Minggu, 01 Agustus 2010

Masa Umar bin Khaththab

Pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab, terjadi penyebaran Al-Quran ke wilayah-wilayah yang sudah menerima Islam. Penyebaran ini bukan sekedar mengirimkan lembaran-lembaran mushaf, tetapi disertai pula dengan pengajarannya.

Jika pada masa Abu Bakar, Al-Quran berhasil dikumpulkan dan disusun, pada masa Umar bin Khaththab, terjadi penyebaran Al-Quran ke wilayah-wilayah yang sudah menerima Islam. Penyebaran ini bukan sekedar mengirimkan lembarang-lembaran mushaf, tetapi disertai pula dengan pengajarannya. Khalifah Umar mengutus sekurang-kurangnya sepuluh sahabat ke Bashrah untuk mengajarkan Al-Quran. Khalifahpun mengutus Ibnu Mas'ud ke Kufah. Khalifah Umar sangat menekankan pentingnya mengajarkan Al-Quran dengan Suhuf yang telah dibuat sebelumnya. Pernah suatu ketika diberitahukan kepada Umar tentang adanya orang di Kufah yang mendiktekan Al-Quran kepada masyarakat melalui hafalan, Umar pun marah besar. Akan tetapi setelah menemukan orang tersebut tidak lain adalah Ibnu Mas'ud, beliau pun teringat akan kemampuannya, kemudian hatinya merasa tenang dan dapat meredam kembali sikap emosinya.

Selain dikirim kedua tempat tersebut, Khalifah Umar juga mengirim tiga utusannya ke Palestina, mereka adalah Mu'adz, 'Ubadah, dan Abu Darda. Umar meminta mereka untuk terus menuju Homs yang setelah mecapai tujuan, salah satu dari mereka agar pergi ke Damaskus dan tempat lain di Palestina. Saat penduduk setempat merasa puas, Abu Darda meneruskan perjalanan ke Damaskus, sedangkan Mu'adz ke Palestina dengan meninggalkan 'Ubadah dibelakang. Mu'adz meninggal dunia setelah itu dan Abu Darda tinggal di Damaskus beberapa waktu lamanya sehingga dapat membuat Halaqah yang sangat masyhur dengan murid asuhannya melebihi 1.600 orang.

Di Ibu kota, Umar mengutus Yazid bin Abdullah bin Qusait untuk mengajar Al-Quran dikalangan orang Badui, dan melantik Abu Sofyan sebagai inspektur untuk mengetahui sejauh mana mereka sudah belajar. Umarpun menunjuk tiga sahabat lainnya di Madinah untuk mengajar anak-anak dengan setiap orangnya digaji 15 dirham per bulan. Setiap murid (termasuk orang dewasa) dinasehati untuk belajar lima ayat yang mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar